CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 24 Juni 2008

kepada angkatanku

:anakanaksenja
serupa katakata
seorang saja,
takkan mampu membasuh luka masa
di antara bulir padi dan esok hari
hasratmu (yang katanya) mencari jati diri
mengapa, o, demi rerimbun mawar dan kuncup melati
merah darah dan putih yang suci
tiba kau pergi lama kembali?

“aku juga rindu sesimpang jalan di kotaku
tapi ada soalnya,
barangkali kepergian hanyalah awal mula”

dan tiadakah musim semi
akhir yang dekat
gugur dedaun, rerintik salju
cermin yang juga terpasang di dinding hatimu
bayang-bayang sepintas dan berlalu
: seperti catatancatatan
seperti baik dan buruk kenangan
seperti yang tak mati dalam memori
-lalu kau putar lagi, perlahan-

maka kita pun mendekap harap
mengais asa, juga alasan
di mana senyum dan tawa, senja sembilan kita
sebentar lagi berlabuh di keharuan
menuntaskan lapuk jarak dan rindu akanmu
namun perjalanan berakhir….

dan tak pernah sia-sia
sebab di penghujung musim semi
sesuatu berlalu dan memula

16 Maret 2008

0 komentar: